Tue Aug 26, 2008 8:26 pm (PDT)
Hari Minggu, 10 Agustus 2008
pukul 16.30
Sepulang dari ITC, aku menyempatkan diri untuk membeli makan malam, sekaligus makanan buat sahur. Niatnya sih mau puasa Senin-Kamis seperti biasa. Karena bosan dengan lauk yang itu-itu saja (aku harus beli lauk yang bias tahan sampe besok pagi, jadi biasanya ya paduan ayam goreng ma perkedel atau ayam goreng ma orek tempe ), aku ingin mencoba ayam goreng kremes (baca: KFC-KFCan atawa KFC palsu yang dijual di pinggir jalan) deket kosku. Memang selama 10 bulan lebih tinggal disana, aku tidak pernah beli di situ (kalo dulu sih gara-gara duitnya mepet). Maka aku membeli satu potong dada atas Rp 3800,- dan satu potong punggung Rp 2000,-. Rencananya bagian punggung kupakai buat lauk makan malam sedang bagian dada yang dipakai buat lauk sahur.
Aku sempat bertanya pada penjualnya, ” Ada sayap ga Mas?” karena di daftar tercantum menu tersebut. Masnya menjawab, “Sudah habis, Mbak”. Sempat terbersit curiga, siang-siang kok udah habis, padahal kayanya sepi-sepi aja. Jangan-jangan memang ga jual. Ah, sudahlah, aku tak terlalu memusingkan hal tersebut.
Pukul 17.30
Sehabis sholat ashar, karena masih males mandi, aku ingin mencicipi “makanan” yang sudah kubeli. Keadaan kamar waktu itu remang-remang karena lampunya belum kunyalakan. Kubuka kantong kertas pembungkus dan kulongok ke dalamnya. Tampaknya baik-baik saja. Rupa ayam goreng tepung biasa. Aku mengambil potongan yang lebih kecil, karena menurut dugaanku, itulah yang bagian punggung. Mencoba mencuil sedikit, tapi kok susah. Ya sudah, kugigitlah sedikit daging itu. Kukunyah, kok rasanya agak kenyal ya?
Berlemak dan aneh. Jangan-jangan ayam mati?
Aku mulai deg-degan. Apalagi setelah melihat samar, potongan bekas yang kugigit berbentuk bulat, yang bisa kubayangkan bahwa semula dia berbentuk gilig. Emang ada bagian tubuh ayam yang berbentuk gilig? Di punggung pula?
Dengan panik kunyalakan lampu kamar. Dalam keadaan yang lebih terang, aku periksa lagi potongan daging itu. Benar, bentuknya seperti pipa, dengan diameter sedikit lebih besar dari 0,5 cm. Masa bagian tenggorokan saluran napas -yang biasanya ada di leher- kebawa sampe punggung? Jadi, “ekor”?!
Itulah kesimpulan yang akhirnya muncul.
Deg..deg… Aku mengambil piring dan bersiap mengoperasi “daging punggung” itu.
Untuk sekedar mengingatkan, selama 10 tahun lebih aku bergaul dengan ayam, dan sempet bergaul akrab dengan angsa dan burung puyuh. Bagi yang mengenalku dengan baik, tak disangkal, Nur adalah seorang penggemar unggas. Berbekal latar belakang itu, meski bukan lulusan kedokteran hewan, aku cukup mengenal dengan baik anatomi tubuh dan segala seluk beluk hewan ini.
Waktu beli tadi, aku membayangkan “punggung” adalah “rongkong” dalam bahasa Jawa. Ini adalah salah satu bagian favoritku setelah sayap.
Jika anda meminta bagian ini, anda akan mendapatkan banyak sekali tulang (tulang rusuk dan taju pedang kalo di manusia), sedikit daging yang menempel di tulang, dan sedikit sekali kulit. Namun waktu ayam goreng itu kubelah dan kuhilangkan bagian tepungnya, AKU SAMA SEKALI TIDAK MENEMUKAN TULANG!
Yang ada malah bagian kulit yang lebar sekali, dengan lemak dan sedikit daging putih yang menempel. Bila dihubungkan dengan bagian yang kupikir sebagai “ekor”, maka bisa dibayangkan kalo itu adalah bagian pantat dari…
SEEKOR TIKUS!! Memang beberapa hari sebelumnya aku mendapat email dari Mbak Kosku tentang daging tikus yang diolah sedemikian rupa agar mirip daging ayam, lalu dijual bebas di masyarakat. Tapi ga pernah kusangka, kejadian serupa akan secepat ini kualami sendiri. Hiks!
Udah mulai mual-mual, aku meneruskan pembedahan. Kuteliti kulit luas itu. Dari pengalaman, aku sangat ragu kalo kulit kasar itu pernah ditumbuhi bulu. Sebaliknya, dengan keyakinan 80% aku bisa bilang bahwa jejak pori disana adalah bekas tumbuh rambut!
Dengan lemas, kumulai pembedahan ke potongan daging kedua: potongan dada atas. Jika anda makan bagian dada ayam, anda akan menemukan sebuah tulang rawan berbentuk segitiga yang khas. Namun setelah memutilasi dan menghancurkannya, aku tidak menemukan tulang itu. Yang ada malah sebentuk tulang kecil yang aneh (berasa tidak pernah liat di tubuh ayam, dan susah membayangkan bagian tubuh ayam yang mana yang memilikinya) . Di bagian daging, biasanya daging dada ayam itu berserat, yang bila kita khancurkan akan menjadi serpihan (susah bilangnya, bayangin aja daging yang biasa ada di soto ayam deh). Namun setelah kuambil selembar, kutekan pake jari, daging itu tetap utuh karena terikat oleh lemak. Padahal setahuku daging bagian dada adalah yang paling sedikit lemaknya.
Yaiks, intinya, hari itu hampir saja aku makan daging tikus!! (udah gigit ekornya dikit sih, astaghfirullah! !) Hiiii, sampai s eka rang masih merinding kalo inget..
Yah, meskipun mungkin daging tikus bisa bikin kulit cantik ( kan Sandra Dewi tu makannya aneh-aneh, jadi kulitnya mulus), tiada niatanku mendapatkan kulit cantik dengan cara itu. Buhuhu…
Jadi temans, aku sarankan agar hati-hati bila beli ayam goreng, apalagi yang dibalut tepung tebal, karena tepung itu menyamarkan bentuk aslinya. Mending yang digoreng biasa atau ayam bakar, atau beli di tempat yang terjamin kebersihannya.
Kesimpulan: sedikit tips yang bisa membantumu mbedain daging ayam dengan daging tikus
1. Dari segi daging, sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, tapi daging tikus lebih banyak
lemaknya dan seratnya halus (kalo ayam sedikit lebih kasar).
2. Periksa kulitnya, apakah berpori besar atau kecil. Kalau kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh
adalah rambut, bukan bulu!
3. Cek tulangnya (agak susah ya kalo ini), misal bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya
tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dan sebagainya.
4. Jangan tertipu dengan harga murah (itu kan buatmu sendiri…mwehehehe ).
5. Coba cek apakah si penjual tersebut pernah jual sayap apa ga. Kalo ga pernah jual, anda patut
curiga karena seperti kita tahu, salah satu ciri
Khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin bias dpalsukan. ?????ز)?h?g??
Silahkan hungi ke – email dibawah ini.
ronald situmeang-oneil_12810@yahoo.com
Kesimpulannya…
Daging Tikus enak juga kayanya….
Berarti saya sudah pernah makan juga 😦
By: Leo Lintang on September 3, 2008
at 7:35 am
beneran gak ini mas/mbak.trus yang bener tanggal berpa kejadiannya,jika kejadiannya tanggal 10 or 26 agustus 2008 kan belum waktunya puasa.mohon penjelasan.
By: sudhew on September 3, 2008
at 7:53 am
Tetty itu bukan puasa Ramadhan Om, melainkan puasa Senin-Kamis. Jadi boleh kapan saja menjalankannya. Thx.
By: Thinker on Mei 4, 2011
at 5:23 am
“so trims bgt infonya,aku jd lbh ht2 lg beli kfc abal2 itu,..!”
By: Azis on September 3, 2008
at 9:15 am
howeks *eneg* padahal dah mo buka 😐
By: dobelden on September 3, 2008
at 10:19 am
hem…kalo makan di foodfezt gak bakal kayak gitu deh!
heheh…promosi nih…
http://www.foodfezt.com
By: faizmh on September 3, 2008
at 1:13 pm
ih amit amit deh,jangan sampe aku ngalamin kejadian serupa.huwekwkwkwk
By: endang pancawati on September 3, 2008
at 2:56 pm
aaahhh!!!
SERAM!
Untung belum pernah beli…
Ga suka fast food…
By: katie4zee on September 3, 2008
at 3:59 pm
wah jadi belajar nig…..
wah itu daerah mana? harus perlu diusut hal tersebut…
By: aRuL on September 3, 2008
at 4:02 pm
waduh… makanya, kalo mao maem baca doa dulu.
say mao maem, amiin.
gitu atuh jeng…
hueuhehue
By: nyurian on September 3, 2008
at 8:42 pm
Trims ya udah share pengalaman ke kita-kita..
Ngeri euy….
Makin banyak saja orang yang tidak bertanggung jawab di dunia ini..
Untuk urusan dagang ayam saja sudah seperti ini, apalagi untuk urusan yang lebih besar..
By: a3u5z1i on September 3, 2008
at 9:24 pm
Waduhhh..udah gak bisa di tahan nih mbak…
Saya kan suka AYAM”
By: aditcenter on September 4, 2008
at 1:08 am
wah…ga sopan tuh orang…sekarang emang jamannya tipu menipu kali yach…
gw juga pernah dapet email masakan ayam bakar tp dari daging tikus…(ayam bakar loh..bukan ayam tepung)…tp rupanya mirip bgd…so be carreful aja dech…
By: Novi on September 4, 2008
at 2:03 am
Negri ini memang makin aneh dari hari ke hari, bukan makin membaik tapi malah makin menggila, mulai dari para pejabat yg suka korupsi sampai rakyat kecil yg suka menipu sesamanya…
Apakah sang pelakau itu tidak pernah membayangkan seandainya saja kejadian seperti itu terjadi pada dirinya sendiri???????
Oo my god….
http://rotyyu.tk
By: rotyyu on September 4, 2008
at 2:12 am
waah…
bener tuh…
perlu dcurigai….
n hati2…cz masa ci muRah bgT,,,
dt4q Jg ad mie ayam yg haRganya cm 2000
kayanya mESti waspaDA nie….
thanks bGtttttt inFonya….
By: hetong on September 4, 2008
at 2:12 am
informasi yg berguna, thx….
Salam…. 😀
By: dcamz on September 4, 2008
at 2:32 am
Wah, terimakasih infonya. Cuman, kok anda apes banget sering ketemu makanan yang aneh-aneh ginia ya? hihihi…
By: CY on September 4, 2008
at 3:28 am
Makan tikus khan engga apa2? Yang penting halal.
Di beberapa daerah di Jawa, mereka menkonsumsi tikus sawah..
Menurutku sih engga apa2, yang salah adalah karena tukang jual fried chickennya engga jujur, menjual daging tikus tapi mengaku menjual daging ayam.
By: Selba on September 4, 2008
at 4:47 am
blog kamu menarik lho… coba di share aja di situs social bookmarking ini>>> http://www.lintasberita.com mudah2an bisa membantu naikkan traffic blog kamu.. ok deyh.. keep up the great job ok.. thanks..
By: reedzq on September 4, 2008
at 4:56 am
Terima kasih infonya yah, jadi syerem nih, tapi lebih baik tahu sekarang daripada daripada…
By: taqiku on September 4, 2008
at 4:59 am
hiksss jadi ngerii
aku suka jajan ayam itu
makasi yah mbak 😀
By: FaNZ on September 4, 2008
at 5:00 am
Makasih infonya. Untung aja saya suka sama yang namanya sayap. Jadi susah dipalsuin.
By: abasosay on September 4, 2008
at 5:09 am
wahh, semoga sy ga pernah nemu yg begituan
By: ongkilaziem on September 4, 2008
at 5:32 am
ha-ha… selamat… eh turut berduka cita… 🙂
By: hmcahyo on September 4, 2008
at 5:35 am
wah..wah… jangan-jangan foto daging tikus yang disulap jadi ayam goreng itu benar adanya. saya agak kurang yakin juga sih. tapi jika apa yang Mbak Tetty benar, bisa jadi itu juga benar. who knows?
By: bangirfan on September 4, 2008
at 5:37 am
Rasanya bagaimana? Seperti ayam juga tidak?
By: admin on September 4, 2008
at 6:40 am
difoto bro biar ada bukti otentik, ngga bisa di diamkhan tuh …lokasi dikota mana broo
By: QWERTY on September 4, 2008
at 7:04 am
hiks serem banget, gak pernah kebayang terjadi kayak gituan, thx infonya yah
By: syauqiridhorobbani on September 4, 2008
at 7:10 am
Masya Allah!! Untungnya mbak ga jadi makan ya…
By: evy02 on September 4, 2008
at 8:26 am
wah..
ditikam ajah tuh penjual!!!
trus dijadiin bakso!!!
“Pasang Wajah Geram”
By: Odie on September 4, 2008
at 8:29 am
wah,,,,thanks banget ni atas informasinya…..
harus lebih hati – hati ni dalam membeli makanan pinggir jalan,,,
jangan sampai kecolongan…
wkwkkwkwkwkwk……
By: nyamuxxx on September 4, 2008
at 8:42 am
wah tulisannya merah banget ya…
btw aku numpang nitip link artikel tentang Mirahel, putra almarhum Heri Santoso–korban mutilasi “jagal dari Jombang” Ryan :
By: Robert Manurung on September 4, 2008
at 8:59 am
ada lagi tentang masalah donat yang bisa tahan tahunan di tenpat terbuka (merknya pun sangat akrab dg kita, seperti J**, D*****, dll, udah pernah dapet emailnya? benar apa gak ya, atau mau nambahin?
By: masdhenk on September 4, 2008
at 10:11 am
iuuuu……iuuuuu….iuuuuuuu………..wehhhh HORRORR!!!…….kok tega banget sehh…nyari untung kok ampe diniatin jahat kek gitu yaaa??
By: queenalea on September 4, 2008
at 1:41 pm
Ya….ampun…kok teganya orang yang jualan KFC tersebut menabipulasi daging ayam menjadi daging tikussssss krn akan merugikan dia sendiri & orang lain lho. Astagfirullah-hal-azim.
Tks
By: ardion1234 on September 4, 2008
at 11:44 pm
lumayan….buat tambah pengalaman….!
By: junkies on September 5, 2008
at 12:03 am
hi hi hi syerem juga ya…
btw.. ada photonya ndak ?
By: Hedwig™ on September 5, 2008
at 1:49 am
daging tikus bisa jadi daging ayam …
bayanginnya aja udah mual2x nih ..
apalagi liat benerannya ..
hii seram …
By: money maker on September 5, 2008
at 1:52 am
Intinya Kita harus lebih teliti sebelum membeli
By: Winky on September 5, 2008
at 2:05 am
wah setelah baca cerita ttg ayam goreng tepung di atas jadi merinding juga saya. Untungnya saya jarang beli ayam goreng tepung di pinggir jalan, dengan kejadian di atas semakin harus berhati-hati apabila hendak membeli makanan di pinggir jalan.
By: hasti on September 5, 2008
at 2:06 am
Perlu diketahui, beberapa negara saya dengar penduduknya gemar makan daging tikus … Di beberapa daerah di Indonesia juga kalo gak salah ada yang bisa mengkonsumsinya …
Nah, Sekarang bayangkan kalau di dunia ini semua ayamnya kena FLU BURUNG, gak ada lagi ayam yang hidup dan parahnya — semua binatang juga kena flu berdasarkan nama binatangnya dan hanya tikus yang tahan terhadap hal tersebut … dan … dan … kok aku yang jadi mual ya hahahaha,,,
Tragis nian nasib mu 🙂
By: bisaku on September 5, 2008
at 4:15 am
ini testimonial diri sendiri, ya? bener-bener tikus? oh my God. Di Kamboja justru orang makan tikus lhooo… Coba lihat di blogku.
By: JalanSutera.com™ on September 5, 2008
at 4:16 am
thanks buat infonya..
By: kJouL on September 5, 2008
at 4:21 am
iya aku gak beli lagi ah
By: yetty on September 5, 2008
at 4:42 am
Jadi mulai sekarang kalo beli ya beli bagian sayapnya aja ya biar aman 😦
By: zhanzhe on September 5, 2008
at 4:43 am
makasih infonya……
kita semua harus selalu berhati-hati, jangan asal makan,apalagi kalau laper……..
By: s1w1 on September 5, 2008
at 5:27 am
makasih banget infonye….
padahal saya sering bli ayam goreng FC
By: joko on September 5, 2008
at 5:57 am
enak dong makan saudaranya si Jerry 😀
By: Fatary on September 5, 2008
at 7:19 am
wah,,
menakutkan…
apakah kasus ini sudah menyebar yah???
kunjungi
By: s4lm4n on September 5, 2008
at 7:56 am
Walah mbak yu…jangan sering2 makan dibawah lampu remang2, kecuali ada yang nemenin. Btw, thnx 4 info *walau aku jadi muel2 jg :D*
By: Noe on September 5, 2008
at 8:06 am
kentaki pinggir jalan deket rumah gue dada atas harganya 7500. itu asli apa palsu?
By: Syifa Aulia on September 5, 2008
at 8:30 am
sabana fried chicken termasuk ga?
udah komplen ke tukangnya?
By: neorhazes on September 5, 2008
at 12:09 pm
mana potonya?
By: ame268 on September 5, 2008
at 12:17 pm
hoeeeeeeeekkkk….untung kagak pernah nyoba,,
By: kusandriadi27 on September 5, 2008
at 1:12 pm
hi hi hiiii serem ya.
Thanks infonya nihhh…, harus lebih hati hati..
Salam.
By: Iman Kristen on September 5, 2008
at 2:54 pm
mual deh…gag sempet baca terusanya….
By: sitidjenar on September 5, 2008
at 3:34 pm
hiii…serem
By: heru on September 5, 2008
at 11:02 pm
thanks atas informasi nya….knpa para penjual mau melakukan hal seperti itu….
mencari rezeki emang harus tapi berbuat curang dan merugikan para konsumen apakah di perbolehkan…!!!
Ayuk….pemerintah harus cepat bergerak soal begini jgn nunggu kabar uda jadi basi baru deh bergerak dan sibuk….
Sekali lagi trims banget atas informasinya……biarpun kamu uda pernah mencoba tapi informasi dari pengalaman yg sudah dilakukan berguna bagi banyak orang…
By: Tommy IP on September 5, 2008
at 11:53 pm
Assalamualaikum Wr..Wb..
Eh btw cerita mu itu tragis banget yach……??? Pd hal Aq tuh tadi malem baru aja sahur pake lauk Kentucky pinggir jalan kyk yg kamu ceritai itu, maklum lah anak kos jd mo cr yg praktis aja. Tp aq jd serem baca cerita dari kamu, but thanks atas info nya ya…… nice to know you..
By: intan on September 6, 2008
at 5:00 am
Yakkk ampuuun
Seneng banget dapat info yg begitu penting buat ku..
Karena aku penggemar berat ayam goreng begitu.
Thanks..
Best Regard …ARINA
By: Aina on September 6, 2008
at 5:43 am
wekkk… posting yang mujarab untuk di bulan puasa… jadi ga pengen makan 😦
By: reekoheek on September 6, 2008
at 8:53 am
Salam
Mmhh untung teliti sebelum memakan, duh tega amat ya tuh penjual dimana hati nuraninya sie 😦
By: nenyok on September 6, 2008
at 10:01 am
wow…jd dah ketelen blm tuh yg di gigit dikit..hehe
btw tuh yg dagang ga di labrak or di laporin ke yg berwenang???biar kapok tuh tukang tipu!!!
By: satria75 on September 6, 2008
at 5:22 pm
waspadalah daging t**** (hoekk) dimana2!
By: affcell on September 6, 2008
at 8:51 pm
trims infonya bu
By: salam revolusi on September 7, 2008
at 6:45 am
trims ya atas infonya, klo ada info lagi kirim ke kita ya. gbu
By: van on September 9, 2008
at 6:39 am
aku juga seorang penjual ayam goreng tepung atau org sering bilang KFC2an, tapi produkku sangat aku jaga. Aku ambil ayam dr RPA (rumah potong ayam) modern, yang higienis, bersertifikat halal dari MUI. Aku tidak mau maen2 dengan bisnis makanan karena salah sedikit saja bisa rusak nama baik, dan dagangan gak laku. Aku memakai bahan2 yang baik, ayam, tepung, minyak semua pake yang bermerk danberkwalitas. Kalo gak percaya coba aja ayam gorengku..namanya Chicko Fried Chicken. Sementar ini baru ada 2 cabang di Indomart Curug Agung, Tanah Baru Depok, sama di Villa Mutiara Cinere Blok D2/31. Rasanya…gak kalah sama yang di mall…
By: jack on November 13, 2008
at 8:25 am
ih oke juga kayaknya makan daging tikus ya….
KFC emang dari daging tikus ya yang punya nya aja kaya tikus.. merampas Hak.
Gajeboo……bangeeet ya komen nya hehe souri
By: gugum on Februari 7, 2009
at 5:04 pm
klo gwe. biasa beli IPPO FC. penggorengannya canggih. persis di KFC. memang harganya 7000 untuk dada. tpi puas buanget
By: hidayat on Maret 17, 2009
at 9:37 am
wah… gawat juga ya, tapi bay the way busway kalau ayam goreng tepung merk SABANA di jamin oke tuh, karna sepupuku buka dan ayamnya selain enak juga bersih.
By: erry on Mei 5, 2009
at 5:49 am
hiiiiii…. jd eneeeg ngebayanginnya…
palagi baca koment2nya… heheee..
thx infonya
Gbu
By: ovy on Oktober 20, 2009
at 5:08 pm
Astagfirulloh….. untung aku gak suka jajan gorengan kayak begitu di pinggir jalan…
By: Henna Rya on Mei 1, 2010
at 2:23 pm
Teman2 jgn takuuutttt, kalau beli ayam tepung crispy merk SABANA yang sdh ada sertificat HALAL dari MUI.bahan berkwalitas,dgn harga terjangkau.
Jgn cari murahnya akhir nya dpt ekor tikus (brutu tikus)
Bukan promosi lho, ini kenyataan krn aku pelanggan setia SABANA fried Chicken.
Rasa BINTANG LIMA ,harga KAKI LIMA.
terbukti SABANA mampu menyaingi penjualan fried chiken …FC se jawa dan bali.
hebaaattt tenan.
By: niami on Juni 2, 2010
at 2:53 am
Produknya dapat dibeli dimana, mungkin ada yang mau mencoba. Tolong informasi nya, trima kasih telah membuka blog saya dan mau bersedia membuat sebuah pendapat atau komentarnya. Thanks seklai lagi, salam kenal.
By: tettystak on Juni 2, 2010
at 9:46 am
Kalau mau tau sist coba saja liat di facebook Sabana Fried Chicken,banyak informasi dan penggemar nya disitu.
Tq,salam kenal juga.
By: niami on Juni 4, 2010
at 10:41 am
Tertarik buka usaha fried chicken yang ga pake ribet ….??? kunjungi http://anandafc.blogspot.com ..
Salam
By: lhartoko on Oktober 20, 2010
at 12:56 am
Kak aku kasihan sama kakak aku bingung kok bisa sih kakak makan daging tikus yah dan thanks sama infomasunya aku udh sebarin lewat bbm hahhahahaha allah bless you ^^
By: madeleine lie on Juli 15, 2010
at 2:40 pm
daging tikus sangat gilani!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
By: kevin h on Agustus 23, 2010
at 1:48 pm
sebelumny gw g suka ayam goreng tp semenjak gw makan ayam sabana gw ketagian soalny rasany maksyues bgt apa lagi krispiny uhhh g bisa terbayangkn
semenjak itu gw ada rencana buka ayam sabana
alhmdllh maju juga usaha ku
makasih sabana frien chicken
dan makasih pak sam
By: alan on Oktober 5, 2010
at 5:04 am
Trima kasih, modalnya yang diperlukan untuk buka usaha berapa dan syaratnya apa ?
By: tettystak on Oktober 5, 2010
at 5:18 am
Tertarik dengan usaha fried chicken yang ga pake ribet dan harga yang wajar ….??? kunjungi kami di http://anandafc.blogspot.com
Salam
By: lhartoko on Oktober 20, 2010
at 12:58 am
boleh minta alamat dan nomer yang bisa dihubungi. kalau saya 02198289241, trima kasih
By: tettystak on Oktober 30, 2010
at 5:18 am
Boleh tahu nggak alamat dari sabana, saya juga tertarik mau mencobanya. Nomer saya 02198289241, trima kasih
By: tettystak on November 2, 2010
at 10:51 am